sosmed-whatsapp-green Follow WhatsApp Channel Haijakarta.id
Follow

HAIJAKARTA.ID – Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengakui bahwa target penerimaan pajak tahun ini sulit untuk dicapai.

Menurutnya, hal itu terjadi karena kondisi perekonomian Indonesia sedang tidak baik.

Purbaya menegaskan bahwa sulitnya mencapai target tersebut bukan disebabkan oleh kinerja para pegawai Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan.

Target Pajak 2025 Belum Tercapai

“Makanya target Anda susah dicapai, saya pernah bilang di meeting besar, bukan salah orang pajak itu tidak tercapai, karena ekonominya turun,” kata Purbaya dalam rapat di Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak-Wajib Pajak Besar (LTO), Jakarta, Jumat (7/11), ditayangkan akun Tiktok @purbayayudhis, dilansir dari CNN.

Ia juga menyadari bahwa masyarakat mungkin tidak terlalu peduli dengan kondisi ekonomi tersebut.

Karena itu, Purbaya meminta para pegawai DJP tetap bekerja keras agar penerimaan pajak bisa tetap optimal.

“Makanya target Anda susah dicapai, saya pernah bilang di meeting besar, bukan salah orang pajak itu tidak tercapai, karena ekonominya turun,” kata Purbaya dalam rapat di Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak-Wajib Pajak Besar (LTO), Jakarta, Jumat (7/11), ditayangkan akun Tiktok @purbayayudhis.

Meski tantangannya berat, ia menyebut tanda-tanda pemulihan ekonomi mulai terlihat berkat upaya Kementerian Keuangan.

Purbaya pun optimistis penerimaan pajak akan membaik dalam waktu dekat.

“Mudah-mudahan nanti pajaknya agak membaik sedikit. Saya harapkan target-target bisa tercapai,” ucapnya.

Selain itu, Purbaya juga menyampaikan optimisme untuk tahun depan.

Ia percaya ekonomi Indonesia akan tumbuh lebih baik pada 2026, yang secara otomatis akan mendorong peningkatan penerimaan pajak.

“Kita akan dorong tumbuhnya ke 6 persen, itu harusnya kalau rasio kita betul itu private sector-nya bisa jalan, bisa,” ucap Purbaya.

Sebagai informasi, pemerintah menargetkan penerimaan pajak sebesar Rp2.076,9 triliun pada tahun 2025.

Hingga September 2025, realisasi penerimaan pajak tercatat Rp1.295,3 triliun atau sekitar 62,4 persen dari target.

Angka ini turun 4,4 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu, di mana penerimaan pajak mencapai Rp1.354,9 triliun pada September 2024.