sosmed-whatsapp-green Follow WhatsApp Channel Haijakarta.id
Follow

HAIJAKARTA.ID – Para orang tua diharapkan terus mendampingi anak bijak berinternet lewat acara Festival Ekspresi Anak 2024.

Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, meminta menekankan bahwa anak perlu diberikan ruang berekspresi dan berkembang, namun tetap berada pada jalur positif di era digital seperti saat ini.

Karena itu, orang tua perlu memberi bimbingan dan batasan yang jelas.

“Mendukung anak dan memastikan mereka menjadi pengguna internet dan media sosial secara benar dan juga bijak. Pemilihan konten yang bermanfaat dan postifi sangat berperan dalam tumbuh kembang mental anak,” ujar Heru, Kamis (18/7).

Pj Gubernur Heru juga berpesan agar anak Indonesia menjadi pribadi yang cerdas dan bersemangat.

Mereka dimintanya untuk tidak ragu bermimpi.

“Saya berpesan pada anak-anak untuk teruslah bermimpi. Asah daya kreativitas dan jadi anak yang cerdas, bahagia dan bersemangat menghadapi masa depan,” imbuhnya.

Festival Ekspresi Anak 2024

Festival Ekspresi Anak 2024 yang mengusung tema “Anak Cerdas, Berinternet Sehat” diadakan oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) bersama Pemprov DKI Jakarta.

Acara ini dihadiri sekitar 1.000 peserta dari perwakilan forum anak di 38 provinsi, anak-anak DKI Jakarta, dan perwakilan dari kelompok khusus penerima manfaat program.

Kegiatan ini merupakan rangkaian perayaan Hari Anak Nasional ke-40.

Pentingnya Kecerdasan Digital

Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy dan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Menteri PPPA) Bintang Puspayoga turut hadir dalam acara tersebut.

Menteri PPPA Bintang Puspayoga mengatakan, anak Indonesia merupakan generasi masa depan yang penuh potensi.

Mereka tumbuh pada era di mana teknologi dan internet menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari.

Dengan semua kecanggihan dan kesempatan yang ditawarkan internet, Bintang menegaskan ada tanggung jawab besar untuk menggunakan teknologi dengan bijak dan bertanggung jawab.

“Sayangnya masih banyak ditemukan anak-anak yang kurang bisa mengoptimalkan teknologi,” katanya.

Bintang menambahkan, banyak pula kasus penyalahgunaan internet oleh anak, seperti adiksi gawai dan game online.

Bahkan, banyak data pribadi anak yang tersebar dan anak mendapat kekerasan serta eksploitasi secara ekonomi maupun seksual.

“Bersama mewujudkan pintar dan cerdas menggunakan teknologi digital secara online lewat Festival Ekspresi Anak 2024” jelasnya.