Evakuasi Buaya Jumbo di Bekasi Butuh Waktu 2 Jam, Damkar Alami Kendala Bobot dan Perlawanan Hewan
HAIJAKARTA.ID – Evakuasi buaya jumbo di Bekasi menyita perhatian setelah petugas pemadam kebakaran (damkar) membutuhkan waktu hampir dua jam untuk mengevakuasi seekor buaya dari tengah sawah di kawasan Bantargebang, Kota Bekasi, Jawa Barat.
Proses evakuasi berlangsung sulit akibat kondisi medan serta bobot buaya yang cukup besar.
Dalops Rescue Damkar Kota Bekasi, Heri Kurnianto, mengatakan keselamatan petugas menjadi prioritas utama dalam proses penanganan tersebut.
“Iya, sempat kesulitan, jadi saya memastikan keselamatan teman-teman di lapangan. Kebetulan memang proses evakuasi yang lumayan lama, hampir dua jam,” kata Heri dalam keterangannya, Selasa (23/12/2025).
Sebanyak dua regu dengan total 10 personel dikerahkan untuk melakukan evakuasi biaya jumbo di Bekasi tersebut.
Kendala utama muncul saat buaya melakukan perlawanan hingga menyebabkan tali evakuasi terputus.
“Sempat ada perlawanan. Awalnya proses evakuasi agak kesulitan, terus sempat menggunakan tambang dikaitkan bambu panjang, ternyata talinya sempat terputus,” ujar Heri.
Petugas kemudian melakukan upaya kedua dengan teknik penjeratan pada bagian mulut buaya.
Setelah itu, buaya berhasil ditarik keluar dari area persawahan menuju daratan.
“Kemudian kita lakukan percobaan kedua dengan menggunakan tali juga untuk melakukan pengangkatan atau penjeratan pada mulut buaya. Akhirnya bisa kemudian kita melakukan penarikan dari sawah sampai ke darat, lalu kita lakukan pengikatan pada badan dan mulut,” imbuhnya.
Kesulitan belum berakhir saat buaya hendak dipindahkan ke kendaraan milik Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). Proses pengangkatan ke mobil juga memerlukan tenaga ekstra dan koordinasi antarpetugas.
“Tadi juga pada saat dibawa oleh pihak KKP, proses evakuasi digeser ke mobil mengalami kendala. Kita dengan jumlah tenaga yang lumayan banyak kita kerja sama akhirnya bisa kita kendalikan akhirnya bisa kita proses untuk diangkat ke unit,” tuturnya.
Setelah berhasil dievakuasi, buaya tersebut langsung diserahkan kepada pihak KKP untuk penanganan lebih lanjut.
Asal-usul Buaya Jumbo di Bekasi
Terkait asal-usul buaya, petugas menduga hewan tersebut merupakan peliharaan warga yang terlepas.
Dugaan itu diperkuat oleh keterangan warga sekitar lokasi penemuan.
“Berkaitan dengan hewan buaya yang kita tangkap itu hewan peliharaan, secara pastinya kita masih mencari tahu perihal tersebut,” kata Heri.
Buaya tersebut pertama kali ditemukan warga pada Senin (22/12/2025).
Namun, hingga saat ini, belum ada laporan resmi dari pemilik yang mengaku kehilangan buaya.
“Menurut keterangan warga, itu hewan peliharaan. Tapi untuk siapa pemiliknya, saya tidak tahu. Mungkin memang hewan tersebut terlepas, kita menerima informasi dari masyarakat,” pungkasnya.
