sosmed-whatsapp-green Follow WhatsApp Channel Haijakarta.id
Follow

HAIJAKARTA.ID- Gaji dan syarat daftar sekolah kedinasan IPDN yang bakal buka pendaftaran di bulan ini.

Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) menjadi salah satu dari tujuh sekolah kedinasan yang akan membuka pendaftaran seleksi pada tahun 2025 ini.

Pemerintah melalui Badan Kepegawaian Negara (BKN) telah mengumumkan bahwa proses pendaftaran sekolah kedinasan tahun ini secara resmi akan dimulai pada 29 Juni 2025.

Dalam siaran pers resmi yang dirilis oleh BKN pada Selasa, 17 Juni 2025, disebutkan bahwa terdapat total 3.252 formasi yang disediakan untuk seluruh sekolah kedinasan di bawah naungan tujuh kementerian/lembaga.

Baca Juga:Cak Lontong Jadi Komisaris Pembangunan Jaya Ancol, Ini Gaji dan Jobdesknya

Dari jumlah tersebut, IPDN menjadi lembaga dengan kuota formasi terbanyak, yakni mencapai 1.061 kursi, menjadikannya sebagai salah satu pilihan utama bagi calon siswa sekolah kedinasan.

Melalui jalur sekolah kedinasan, para peserta yang diterima dan menyelesaikan pendidikan akan langsung berstatus sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).

Hal ini menjadikan IPDN sebagai salah satu sekolah yang banyak diminati karena jaminan karier di sektor pemerintahan setelah lulus.

Karier Lulusan IPDN Langsung Jadi ASN

Mahasiswa IPDN atau yang biasa disebut praja akan langsung bertransformasi menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) usai lulus.

Baca Juga:Gaji PNS Naik 2025 Sebanyak 16 Persen Berlaku Nasional, ASN dan Pensiunan Wajib Paham Total Besaran yang Didapat

Para lulusan ini kemudian akan dikenal sebagai Purna Praja. Sesuai dengan kebijakan dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), alumni IPDN akan ditempatkan di berbagai instansi pemerintahan, baik di tingkat pusat maupun daerah, sesuai dengan formasi yang telah ditentukan.

Meskipun status mereka setara dengan ASN dari jalur umum lainnya, para lulusan IPDN seringkali memiliki jaringan alumni yang luas dan berpengaruh.

Sebab banyak alumni IPDN telah menduduki jabatan strategis di berbagai lembaga pemerintahan.

Gaji Lulusan IPDN Setelah Jadi PNS

Setelah resmi menjadi ASN, para lulusan IPDN akan menduduki Golongan IIIA, sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 15 Tahun 2019, yang merupakan perubahan ke-18 atas PP Nomor 7 Tahun 1977 tentang Peraturan Gaji Pegawai Negeri Sipil.

Dalam peraturan tersebut, gaji pokok PNS Golongan IIIA ditetapkan sebesar Rp 2.579.000 per bulan. Perlu diketahui bahwa angka ini belum termasuk berbagai tunjangan seperti tunjangan kinerja, tunjangan keluarga, serta tunjangan jabatan.

Besaran tunjangan yang diterima sangat bergantung pada kebijakan instansi tempat bekerja dan kondisi keuangan (APBD/APBN) masing-masing daerah.

Syarat Pendaftaran IPDN Tahun 2025 (Mengacu pada Ketentuan 2024)

Hingga saat ini, pemerintah belum secara resmi mengumumkan detail persyaratan atau petunjuk teknis (juknis) pendaftaran IPDN tahun 2025.

Namun sebagai gambaran, berikut adalah persyaratan pendaftaran IPDN berdasarkan ketentuan tahun sebelumnya:

1. Persyaratan Umum

  • Warga Negara Indonesia (WNI)
  • Usia minimal 16 tahun dan maksimal 21 tahun pada tahun pendaftaran
  • Tinggi badan minimal 160 cm untuk laki-laki dan 155 cm untuk perempuan

2. Persyaratan Akademik dan Administratif

  • Lulusan SMA/MA atau sederajat tahun 2020 hingga 2023
  • Nilai rata-rata ijazah minimal 70,00
  • Untuk pendaftar dari wilayah Papua dan Papua Barat serta daerah otonom barunya, nilai minimal diturunkan menjadi 65,00
  • Bagi lulusan luar negeri, wajib menyertakan surat penyetaraan ijazah dari Kemendikbud Ristek
  • Berdomisili minimal 1 tahun di kabupaten/kota wilayah pendaftaran (dibuktikan dengan KTP-el, KK, surat pindah, dll.)
  • Surat keterangan siswa kelas XII (untuk lulusan tahun berjalan) dari kepala sekolah
  • Surat keterangan Orang Asli Papua (bagi yang termasuk kategori OAP)
  • Pakta integritas dan alamat email aktif
  • Pasfoto terbaru ukuran 4×6 cm berlatar merah, mengenakan kemeja putih polos, tidak memakai kacamata

3. Persyaratan Tambahan

  • Tidak pernah dihukum atau sedang menjalani proses hukum pidana
  • Tidak memiliki tato atau tindik (kecuali karena adat/agama)
  • Tidak berkacamata
  • Belum pernah menikah atau melahirkan (bagi perempuan)
  • Tidak pernah diberhentikan secara tidak hormat dari perguruan tinggi/kedinasan lain
  • Bersedia tidak menikah selama masa pendidikan
  • Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah NKRI
  • Bersedia mengikuti seluruh aturan dan tata tertib IPDN
  • Jika terbukti memalsukan dokumen, maka peserta dinyatakan gugur

Pendaftaran IPDN tahun 2025 akan dibuka mulai 29 Juni 2025, dan merupakan salah satu peluang emas bagi lulusan SMA/MA sederajat yang ingin meniti karier sebagai PNS melalui jalur pendidikan kedinasan.

Dengan kuota terbesar di antara sekolah kedinasan lainnya, IPDN memberikan kesempatan besar untuk menjadi ASN, sekaligus membuka jalan bagi karier di pemerintahan.

Selain jaminan status PNS, lulusan IPDN juga akan menikmati gaji pokok dan berbagai tunjangan, serta memiliki peluang penempatan di berbagai wilayah Indonesia.