Indonesia dan Jepang Perkuat Kerja Sama Ekonomi dan Industri saat Peresmian KTT Kemitraan ke-50 Tahun
Follow WhatsApp Channel Haijakarta.id
HAIJAKARTA.ID – Indonesia dan Jepang perkuat kerja sama ekonomi dan industri melalui berbagai forum internasional, Jumat (21/6/2024).
Beberapa forum tersebut meliputi Indo-Pacific Economic Framework for Prosperity (IPEF), Indonesia-Japan Economic Partnership Agreement (IJEPA), dan ASEAN-Japan Comprehensive Economic Partnership Agreement (AJCEPA).
Dalam peringatan kemitraan dengan Jepang ke 50 tahun pada akhir 2023, Presiden Jokowi menemui Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida untuk meresmikan KTT Peringatan 50 Tahun Kemitraan ASEAN-Jepang di Tokyo.
Pertemuan tersebut menandai komitmen kedua negara untuk terus mempererat hubungan kerja sama di berbagai bidang.
Pertemuan Bilateral Menteri Perindustrian Indonesia dengan Chief Cabinet Secretary Jepang
Sebagai langkah tindak lanjut program yang telah dibahas sebelumnya, pertemuan bilateral antara Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita dengan Chief Cabinet Secretary Jepang, Hayashi Yoshimasa berlangsung di Tokyo, Jepang, pada Jumat (21/6/2024).
“Kami mengharapkan dukungan Chief Cabinet dalam perkuat kerja sama ekonomi dan industri di kedua belah negara,” ungkap Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita.
Protokol Perubahan IJEPA dan Aksesi Indonesia ke OECD
Kedua negara menyambut baik selesainya perundingan substantif Protokol Perubahan IJEPA yang telah berjalan sejak 2019 dan mengharapkan implementasinya dapat dilakukan dalam waktu dekat.
Selain itu, Menperin juga menyampaikan apresiasi atas kesiapan Jepang mendukung aksesi Indonesia ke Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD).
Dukungan ini akan membuka peluang bagi Indonesia untuk belajar dari pengalaman Jepang dalam sektor industri.
Saat ini, Indonesia sedang melakukan proses aksesi yang berada dalam tahap penyusunan initial memorandum.
Proses ini melibatkan penyelarasan instrumen kebijakan dengan standar OECD melalui asesmen mandiri dengan target penyelesaian pada akhir tahun 2024.
Kementerian Perindustrian akan terlibat sebagai salah satu dari kementerian/lembaga penanggung jawab bidang selaku mitra kerja 26 Komite OECD dalam proses aksesi secara resmi.
Undangan ke ASEAN Statesperson Forum di Bali
Masih dalam rangka peningkatan kerja sama dalam kawasan, Menperin Agus Gumiwang juga mengundang Jepang untuk berpartisipasi dalam ASEAN Statesperson Forum yang akan diadakan di Bali pada 29 Juli mendatang.
Kegiatan ini menyediakan kerangka kerja untuk melalui tatap muka antara para pemimpin saat ini dan masa depan di kawasan.
Saat Indonesia dan Jepang perkuat kerja sama ekonomi dan industri ini diharapkan untuk dapat memberi manfaat bagi kedua negara dan memperkuat hubungan ekonomi dan industri di kawasan Asia.
