Layanan SIM Gratis bagi Korban Kebakaran Kemayoran Gempol, Polisi: Langsung Jadi
Follow WhatsApp Channel Haijakarta.id
HAIJAKARTA. ID – Polisi memberikan fasilitas khusus yakni layanan SIM gratis bagi korban kebakaran Kemayoran Gempol, Jakarta Pusat.
Warga yang kehilangan Surat Izin Mengemudi (SIM), Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK), hingga Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) akibat kebakaran dapat memanfaatkan fasilitas ini di Posko Polres Metro Jakarta Pusat.
Layanan SIM Gratis bagi Korban Kebakaran Kemayoran
Kombes Latif Usman, Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, menjelaskan bahwa pelayanan ini mencakup pembuatan SIM baru serta pengurusan STNK dan BPKB.
“Layanan ini dikhususkan bagi korban kebakaran ini. Bagi siapa saja yang ingin melakukn pembaruan SIM bisa menikmati fasilitas ini,” katanya, Jumat (24/1/2025).
Layanan yang diberikan oleh Ditlantas Polda Metro Jaya ini tanpa biaya, sebagai bentuk kepedulian Polri terhadap para korban bencana.
Pelayanan ini meliputi pembuatan SIM baru, pengurusan STNK dan BPKB yang hilang atau rusak, dan untuk pengurusan STNK serta BPKB, dilakukan pendataan terlebih dahulu untuk memastikan kepemilikan.
Kegiatan ini telah dimulai sejak pagi hari, dengan Subdit Regident Ditlantas Polda Metro Jaya sudah menerbitkan 29 SIM hingga pukul 11.00 WIB.
Fasilitas bus SIM keliling juga disediakan untuk mendukung pelayanan ini, memudahkan warga yang membutuhkan.
Proses Pembuatan SIM dan Pengurusan STNK dan BPKB
Proses pembuatan SIM di posko kebakaran berlangsung seperti biasa, yaitu dengan pemeriksaan kesehatan, tes psikologi, dan foto.
Selain itu, warga juga bisa mengurus STNK dan BPKB kendaraan mereka yang hilang atau rusak akibat kebakaran Kemayoran Gempol.
Kombes Ade Ary Syam Indradi, Kabid Humas Polda Metro Jaya, menambahkan bahwa pelayanan ini merupakan bentuk kemanusiaan Polri.
“Semoga dengan pelayanan ini korban kebakaran terbantu dan terlayani, dan diharapkan warga segera pulih dan bisa kembali beraktivitas seperti sedia kala,” katanya.
Dengan adanya layanan kemanusiaan ini, diharapkan korban kebakaran dapat segera memperoleh dokumen yang hilang dan melanjutkan aktivitas mereka dengan lebih mudah.
Isu Penyebab Kebakaran Kemayoran
Kebakaran besar yang melanda kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu menarik perhatian publik setelah dua pria tertangkap warga setempat membawa bensin tak lama setelah kejadian tersebut.
Kedua pria ini kini diamankan di Polsek Kemayoran untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Kombes Susatyo, Kepala Kepolisian Sektor Kemayoran, mengungkapkan bahwa pihaknya sedang mendalami keterkaitan kedua pria tersebut dengan kebakaran yang terjadi.
“Kami masih mendalami apakah kedua pria tersebut memiliki kaitan dengan kebakaran ini,” ungkapnya.
Selain itu, polisi juga menyelidiki kemungkinan adanya unsur sabotase yang berhubungan dengan kebakaran ini.
Penyelidikan ini bertujuan untuk memastikan apakah kebakaran tersebut disebabkan oleh faktor kelalaian, atau jika ada niat jahat di baliknya.
Kebakaran yang melanda kawasan tersebut menyebabkan kerugian besar, dan upaya polisi untuk mengungkap penyebab pasti kebakaran ini terus berjalan.
Keberadaan dua pria yang membawa bensin semakin menambah kecurigaan akan adanya faktor lain yang perlu ditelusuri lebih dalam.
