Sopir Bus Rosalia Indah Minta Maaf dan Resmi Dipecat Usai Viral Video Ugal-ugalan di Tol
HAIJAKARTA.ID – Sopir Bus Rosalia Indah yang videonya viral karena berkendara ugal-ugalan di Tol Trans Jawa dan terlibat cekcok dengan pengendara lain akhirnya menyampaikan permintaan maaf kepada publik.
Sopir Bus Rosalia Indah berinisial SM tersebut telah membuat video permohonan maaf dan mengakui kesalahannya.
“Izinkan saya dengan penuh kesadaran saya menyampaikan menyesal dan menyampaikan permohonan maaf dan video viral saya, karena prilaku saya dijalan telah mengendarai bus yang telah membahayakan pengendara jalan lainnya,” ucapnya dalam video permohonan maaf.
Supir Bus Rosalia Indah tersebut juga mengungkapkan permintaan maafnya terhadap perusaan karena tindakannya tersebut membuat citra perusahaan menjadi kurang baik.
“Untuk PT Rosalia Indah atas perbuatan saya ini yang membuat citra perusahaan dan awak Bus tercoreng, dan mulai hari ini Jumat (12/12/2025) merupakan hari terakhir saya bergabung di Rosalia Indah, semoga pristiwa ini menyadarkan saya untuk kedepan menjadi baik lagi, sekali lagi dengan tulus hati saya memohon dibuka kan pintu maaf yang sebesar-besarnya,” jelasnya.
Menyikapi insiden tersebut, manajemen PO Rosalia Indah mengeluarkan pernyataan resmi serta menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pengguna jalan dan pihak-pihak yang terdampak akibat aksi sopir tersebut.
Manajemen menegaskan bahwa perusahaan memiliki aturan internal yang melarang pengemudi menggunakan bahu jalan, berkendara secara ugal-ugalan, serta bersikap tidak santun selama bertugas.
Atas pelanggaran tersebut, perusahaan menjatuhkan sanksi tegas dengan membebastugaskan sopir yang bersangkutan.
“Sebagai bentuk sanksi, sopir tersebut telah dibebastugaskan dan tidak lagi bertugas sebagai awak bus Rosalia Indah sejak Jumat, 12 Desember 2025,” tulis manajemen dalam pernyataan resminya.
Selain itu, manajemen PO Rosalia Indah juga mengapresiasi masyarakat yang telah merekam dan melaporkan kejadian tersebut.
Perusahaan menyatakan insiden ini menjadi bahan evaluasi penting guna meningkatkan keselamatan berkendara serta kualitas pelayanan kepada penumpang dan pengguna jalan.
