Strategi Percepat Proyek Pembangunan Fase 2A, MRT Jakarta Teken Kontrak Perusahaan Jepang
Follow WhatsApp Channel Haijakarta.id
HAIJAKARTA.ID – Langkah strategis dalam mempercepat proyek pembangunan Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta kembali diambil dengan penandatanganan kontrak paket konstruksi (CP) 205 antara MRT Jakarta dan Sojitz Corporation, konsultan perencanaan pembangunan asal Jepang.
Penandatanganan ini menjadi tonggak penting dalam upaya merealisasikan proyek pembangunan sistem perkeretaapian dan rel (track) MRT Fase 2A yang menghubungkan Bundaran HI ke Kota.
Rangkaian acara penandatanganan kontrak dilangsungkan di Stasiun MRT Bundaran HI, Jakarta Pusat.
Kehadiran Direktur Konstruksi PT MRT Jakarta, Weni Maulina, bersama dengan Assistant General Manager, Airport, and Transportation Infrastructure Department dari Sojitz Corporation, Naoki Kazama, menandai komitmen be
Proses penandatanganan kontrak melibatkan Direktur Utama PT MRT Jakarta, Tuhiyat, Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, Duta Besar Jepang untuk Indonesia, Masaki Yasushi, dan Menteri Perhubungan RI, Budi Karya Sumadi.
Heru Budi Hartono mengapresiasi kerja sama antara MRT Jakarta dengan perusahaan Jepang tersebut sebagai wujud sinergi antara Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Pemerintah Jepang dalam pembangunan infrastruktur transportasi di Jakarta.
“Sejauh ini, kerja sama Indonesia dan Jepang telah menjadi andalan pada sektor transportasi publik di Kota Jakarta,” ucap Heru.
Heru berharap bahwa penandatanganan kontrak kerja sama akan mempercepat pembangunan proyek MRT Jakarta Fase 2A. Dia meyakini bahwa dengan demikian, upaya untuk meningkatkan mobilitas dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat Jakarta dapat segera terwujud.
“Tentunya, proyek pembangunan internasional ini diharapkan terus berlanjut dan semoga proyeknya bisa menghubungkan jalur Timur-Barat dan sebaliknya,” kata Heru.
Dia melanjutkan bahwa upaya kerja keras bersama ini akan memiliki dampak yang dirasakan oleh anak cucu kita di masa depan. Mereka akan merasakan kemudahan akses transportasi yang kompeten di Jakarta yang sedang berkembang menjadi kota global.
