Viral! Pengantin Naik Forklift Saat Nikah di Magelang, Warga Iringi Arak-arakan Mempelai
HAIJAKARTA.ID – Sebuah prosesi pernikahan unik terjadi di Dusun Sedayu, Kecamatan Muntilan, Kabupaten Magelang.
Alih-alih menggunakan mobil atau berjalan kaki seperti adat pada umumnya, sepasang pengantin justru memilih naik forklift saat prosesi kirab manten.
Aksi ini sontak menarik perhatian warga dan viral dikutip dari akun Instagram @borobudur_news.
Pengantin Naik Forklift Saat Nikah di Magelang Viral
Pengantin yang dimaksud adalah Asep Kurniawan (28) dan Siti Nur Khapsoh (25).
Keduanya diarak menggunakan alat berat yang telah dihias menyerupai kereta pengantin, lengkap dengan ornamen tradisional bergaya Bali.
Prosesi ini berlangsung meriah pada Minggu (22/6/2025) siang, saat serah terima pengantin perempuan kepada pihak keluarga mempelai pria.
Muhammad Gunawan, kakak kandung mempelai perempuan, mengungkap bahwa ide ini muncul secara spontan.
“Itu awalnya hanya ide iseng saja. Kebetulan saya kerja di tempat pamannya Asep, dan di sana ada forklift. Terus saya ajak anak-anak kampung buat coba arak pengantin pakai itu biar beda dari yang lain,” ujarnya sambil tertawa saat diwawancara Selasa (24/6/2025).
Ternyata ide nyeleneh ini disambut antusias oleh para pemuda desa.
Mereka bergotong royong menghias forklift dengan berbagai aksen etnik Bali pada malam sebelum hari H.
Hasilnya sangat mencolok dan mencuri perhatian warga yang hadir.
Arak-Arakan Diiringi Kubro Jatilan
Prosesi kirab berlangsung sejauh satu kilometer, dimulai pukul 13.00 WIB dari rumah mempelai perempuan di Sedayu hingga ke rumah mempelai laki-laki di Dusun Sewan.
Tak hanya mengandalkan kendaraan unik, kirab juga diiringi oleh kesenian kubro dan jatilan, perpaduan musik bende dan bedug khas daerah setempat.
“Biasanya sih pakai jalan kaki dan iring-iringan gamelan. Tapi kali ini karena ada forklift, kami pakai itu saja. Pokoknya niatnya cuma buat hiburan,” tambah Gunawan.
Mempelai Pria Terharu Dapat Kejutan Tak Terduga
Mempelai pria, Asep Kurniawan, mengaku kaget dan terharu atas kejutan yang disiapkan oleh pihak keluarga istri.
“Itu ide mas-nya istri. Bareng anak-anak kampung, mereka bikin kejutan yang bener-bener bikin saya terharu. Ini pengalaman yang nggak akan saya lupakan,” ucap Asep.
Momen tersebut kini ramai dibagikan di berbagai platform media sosial, mendapat komentar positif dan gelak tawa dari warganet.
Mengapa Forklift Tidak Boleh Dinaiki Manusia?
1. Berisiko Tinggi Menyebabkan Kecelakaan
Forklift pada dasarnya dirancang untuk mengangkat dan memindahkan beban, bukan manusia.
Ketika digunakan untuk mengangkut orang, keseimbangan alat bisa terganggu karena tidak sesuai dengan fungsinya.
Kondisi ini bisa mengakibatkan forklift terguling atau jatuh, membahayakan siapa pun yang berada di atasnya, termasuk operator.
2. Minimnya Fitur Keselamatan untuk Penumpang
Berbeda dengan kendaraan penumpang, forklift tidak dilengkapi sabuk pengaman, pegangan, atau tempat duduk khusus untuk orang.
Tanpa perlindungan memadai, siapa pun yang menaikinya akan sangat rentan mengalami cedera apabila terjadi insiden.
3. Bertentangan dengan Prosedur Keselamatan Kerja
Menggunakan forklift untuk mengangkut orang termasuk dalam pelanggaran terhadap standar keselamatan kerja.
Tindakan ini tidak hanya membahayakan, tetapi juga bisa menimbulkan sanksi dari pihak berwenang atau perusahaan.
4. Tidak Sesuai dengan Fungsi Aslinya
Forklift diciptakan untuk memindahkan barang berat, bukan sebagai sarana transportasi manusia.
Penggunaan di luar tujuan aslinya, seperti untuk mengangkut penumpang, dianggap sebagai penyalahgunaan peralatan dan dapat merusak alat itu sendiri.