18 Bus Sekolah Ramah Disabilitas Resmi Beroperasi di Jakarta, Ini Daftar SLB Penerima
HAIJAKARTA.ID – 18 Bus sekolah ramah disabilitas resmi beroperasi di Jakarta dalam mewujudkan kota yang inklusif.
18 Bus sekolah ramah disabilitas resmi beroperasi di Jakarta guna memperkuat layanan transportasi inklusif, hal tersebut di umumkan oleh Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo.
18 Bus sekolah ramah disabilitas resmi beroperasi dengan sebelumnya armada baru tesebut merupakan kelanjutan dari 5 unit bus yang lebih dulu beroprasi.
“Penyediaan transportasi ramah disabilitas adalah bentuk komitmen pemerintah dalam mewujudkan kota yang inklusif,” ucap Syafrin, pada Minggu (14/12/2025).
Syafrin menjelaskan jika, bus yang digunakan merupakan model microbus yang dirancang khusus untuk mendukung mobilitas harian siswa, terutama dalam perjalanan pulang dan pergi sekolah.
“Peningkatan jangkauan layanan menjadi prioritas agar semua pelajar memiliki kesempatan pendidikan yang setara,” ujarnya.
Saat ini, Bus Sekolah ramah disabilitas melayani enam Sekolah Luas Biasa (SLB) yaitu:
Daftar SLB yang Dapat Layanan Bus Sekolah Ramah Disabilitas
1. SLBN 9 Sunter
2. SLB Karya Guna
3. SLBN 8 Rorotan
4. SLB Pembina
5. Yayasan Pembina Anak Cacat (YPAC)
6. SLBN 01
Menurut Syafrin, penambahan armada sekaligus rute layanan tersebut diharapkan dapat menjangkau lebih banyak siswa yang membutuhkan dukungan transportasi khusus, sehingga memiliki kesempatan pendidikan yang setara.
“Peningkatan jangkauan layanan menjadi prioritas agar semua pelajar memiliki kesempatan pendidikan yang setara,” ujarnya.
Setiap Bus Sekolah Ramah Disabilitas dilengkapi fasilitas khusus, seperti lift hidrolik untuk kursi roda, guiding block, kamera sensor keselamatan, dan pemandu suara bagi siswa tunanetra.
Fasilitas ini dirancang untuk menjamin keselamatan dan kenyamanan selama perjalanan.
Syafrin menegaskan, desain bus disesuaikan dengan kebutuhan siswa disabilitas agar dapat digunakan secara optimal.
“Dengan tambahan 13 unit armada ini, layanan transportasi inklusif di Jakarta semakin meningkat, serta dapat mendukung produktivitas, mobilitas, dan semangat belajar siswa-siswi disaabilitas,” pungkasnya.

