sosmed-whatsapp-green Follow WhatsApp Channel Haijakarta.id
Follow

HAIJAKARTA.ID – Berdasarkan keterangan resmi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) terkait peringatan dini potensi banjir pesisir (rob) di wilayah pesisir utara Jakarta.

Fenomena ini dipicu oleh fase Bulan Baru yang bersamaan dengan pasang maksimum air laut.

Dalam unggahan resmi di akun Instagram Stasiun Meteorologi Kelas I Maritim Tanjung Priok (@bmkgpriok), BMKG memperkirakan banjir rob akan berlangsung sejak 28 November hingga 6 Desember 2024.

10 Kawasan di Jakarta Utara Berpotensi Banjir Rob

BMKG mengidentifikasi 10 wilayah di pesisir utara Jakarta yang berisiko terdampak:

1. Kamal Muara

2. Kapuk Muara

3. Penjaringan

4. Pluit

5. Ancol

6. Kamal

7. Marunda

8. Cilincing

9. Kalibaru

10. Muara Angke

Puncak pasang maksimum diprediksi terjadi antara pukul 07.00 hingga 13.00 WIB selama periode tersebut.

Dampak Fenomena Banjir Rob

Fenomena banjir rob ini berpotensi mengganggu aktivitas masyarakat, termasuk:

  • Aktivitas di pelabuhan: Bongkar muat barang dapat terganggu.
  • ermukiman pesisir: Masyarakat diimbau untuk mempersiapkan langkah antisipasi terhadap genangan.
  • Perikanan darat: Aktivitas nelayan dan pengolahan hasil tangkapan dapat terdampak.

BMKG meminta masyarakat yang berada di wilayah pesisir untuk memantau kondisi air laut dan memitigasi dampak banjir.

Sebagai langkah jangka panjang, Pemprov DKI Jakarta telah mengumumkan rencana pembangunan tanggul rob sepanjang 4 kilometer di Muara Angke pada 2025.

Proyek ini diharapkan dapat mengurangi risiko banjir rob di masa mendatang.