Kapan Fenomena Gerhana Matahari Total 6 Menit Lebih? Bakal Gelapkan Bumi Terlama dalam 100 Tahun!
HAIJAKARTA.ID- Kapan fenomena Gerhana Matahari total 6 menit lebih? Catat tanggalnya dan bersiaplah menyaksikan momen astronomi yang sangat langka dan spektakuler.
Pada 2 Agustus 2027, sebagian wilayah Bumi akan mengalami kegelapan total selama lebih dari enam menit, sebuah durasi yang jauh lebih panjang dibandingkan gerhana matahari total pada umumnya.
Peristiwa ini akan menjadi gerhana matahari total terlama dalam 100 tahun terakhir, dan diperkirakan menjadi salah satu tontonan langit paling menakjubkan di abad ke-21.
Menurut para ahli astronomi, durasi totalitas gerhana ini akan berlangsung selama 6 menit 23 detik, menjadikannya sangat istimewa.
Sebagai perbandingan, sebagian besar gerhana matahari total biasanya hanya terjadi dalam waktu 2 hingga 3 menit saja.
Bahkan, gerhana sejenis dengan durasi sepanjang ini terakhir kali terjadi pada tahun 1991, dan peristiwa serupa baru akan terulang pada tahun 2114 mendatang.
Rekor Durasi yang Mencengangkan
Salah satu faktor yang membuat gerhana ini begitu luar biasa adalah durasi kegelapan totalnya yang memecahkan rekor.
Dalam periode tersebut, bayangan Bulan yang memiliki lebar sekitar 258 kilometer akan menyapu sebagian permukaan Bumi, menciptakan efek “malam di siang hari” bagi wilayah-wilayah yang berada tepat di jalur totalitas.
Jalur Perjalanan Gerhana: Melintasi Tiga Benua
Gerhana ini akan memulai perjalanannya dari Samudra Atlantik, lalu menyentuh daratan pertama kali di Spanyol bagian selatan.
Setelah itu, bayangan Bulan akan bergerak melintasi Afrika Utara, menyusuri Timur Tengah, dan akhirnya berakhir di Samudra Hindia, dekat kawasan Kepulauan Chagos.
Berikut adalah negara-negara yang akan dilewati oleh jalur totalitas gerhana ini:
- Eropa: Spanyol bagian selatan
- Afrika: Maroko (bagian utara), Aljazair, Tunisia, Libya, Mesir, Sudan
- Asia: Arab Saudi, Yaman, dan sebagian wilayah Somalia
Lokasi Terbaik untuk Menyaksikan Gerhana
Bagi para penggemar astronomi dan pemburu gerhana dari seluruh dunia, wilayah Mesir dan Libya disebut-sebut sebagai lokasi terbaik untuk menikmati puncak fenomena ini.
Salah satu tempat unggulan adalah kota kuno Luxor di Mesir, di mana kegelapan total akan berlangsung selama lebih dari enam menit.
Wilayah ini sangat direkomendasikan karena cuaca di bulan Agustus umumnya cerah dan kering, sehingga meningkatkan peluang untuk melihat gerhana tanpa terhalang oleh awan.
Hal ini membuat Luxor menjadi magnet bagi para wisatawan, astronom, dan fotografer langit dari berbagai belahan dunia.
Faktor-Faktor Astronomi yang Membuat Gerhana Ini Unik
Durasi luar biasa panjang dari gerhana ini bukan terjadi secara kebetulan, melainkan karena kombinasi langka dari tiga kondisi astronomis yang terjadi secara bersamaan:
1. Bumi Berada di Titik Aphelion
Saat gerhana terjadi, posisi Bumi sedang berada pada aphelion, yaitu titik terjauh dari Matahari dalam orbit tahunannya.
Akibatnya, ukuran tampak Matahari dari Bumi terlihat sedikit lebih kecil, sehingga lebih mudah ditutupi oleh Bulan.
2. Bulan Berada di Titik Perigee
Sebaliknya, posisi Bulan berada di perigee, yakni titik terdekatnya dengan Bumi. Hal ini membuat tampilan Bulan tampak lebih besar di langit, memungkinkan terjadinya penutupan Matahari secara total yang lebih panjang.
3. Lintasan Gerhana Dekat Garis Khatulistiwa
Jalur lintasan gerhana kali ini dekat dengan garis khatulistiwa, di mana rotasi Bumi lebih cepat, tetapi gerakan bayangan Bulan relatif lebih lambat. Ini memungkinkan bayangan Bulan bertahan lebih lama di satu titik.
Kombinasi tiga elemen ini dikenal sebagai “trinitas kosmik” – menciptakan kondisi ideal untuk menghasilkan gerhana dengan totalitas terpanjang dalam satu abad.
Gerhana matahari total pada 2 Agustus 2027 bukan hanya akan menjadi peristiwa langka, tetapi juga merupakan sebuah fenomena luar biasa yang layak ditunggu.
Durasi yang memecahkan rekor, jalur lintasan yang luas melintasi tiga benua, serta kondisi cuaca yang memungkinkan pengamatan sempurna membuatnya sangat istimewa.
Jangan lewatkan kesempatan ini bagi pengamat langit, ini mungkin menjadi salah satu momen tak terlupakan seumur hidup.