Warga Bekasi Harap Kota Tujuan Ditambah dalam Program Mudik Gratis
Follow WhatsApp Channel Haijakarta.id
HAIJAKARTA.ID – Harapan untuk dapat mempertimbangkan penambahan kota tujuan dalam program mudik gratis untuk tahun depan, di sampaikan dari warga Bekasi kepada Pemerintah Kota Bekasi, khususnya Dinas Perhubungan, Rabu (3/4/2024).
Pada tahun ini, Dishub Kota Bekasi telah memberangkatkan 590 orang dalam program
“Balik Kampung” 2024 dengan tujuan Solo, Semarang, dan Yogyakarta. Mamik, salah satu warga Bekasi yang tinggal di Kampung Sawah Indah Kolong Sumamarecon, menyatakan rasa syukurnya dapat ikut serta dalam program mudik gratis tersebut.
“Saya ucapkan terima kasih atas adanya pulang kampung gratis ini, sangat membantu sekali karena (bisa hemat), sangat terbantu sekali,” ujar Mamik sebelum keberangkatan.
Meskipun merasa senang, Mamik berharap agar Pemerintah Kota Bekasi juga menyediakan tiket pulang ke Bekasi dan mempertimbangkan penambahan kota tujuan selain di Jawa Tengah.
“Saya harap bisa ada terus dari tahun ke tahun kalau bisa tiket PP (pulang pergi) mudik gratisnya.
Diadakan juga semua jurusan karena ini sangat terbantu,” tambahnya. Selain Mamik, Ngadiman yang tinggal di dekat kolong Summarecon Bekasi juga mengungkapkan harapannya yang sama.
“Kalau bisa dilanjutkan, kalau bisa saran dari untuk semua jurusan diadakan agar Kota Bekasi bisa keren dan maju,” ucap Ngadiman.
Menyikapi permintaan dari warganya, Penjabat (Pj) Wali Kota Bekasi, Raden Gani, menyatakan bahwa pihaknya belum dapat menyediakan tiket pulang karena tidak memiliki kewenangan untuk mengatur kepulangan seluruh pemudik.
“Iya (arus mudik tiga tujuan saja) karena kami kan tidak bisa mengatur juga kepulangan mereka,” jelas Gani.
Namun demikian, Gani menegaskan bahwa saran dari warga mengenai penambahan kota tujuan mudik akan dicatat untuk program mudik Lebaran tahun depan.
“Tentu menjadi perhatian bagi kami, tadi saya sampaikan kami baru bisa tiga tujuan. Insya Allah ke depan bisa lakukan lebih banyak lagi dengan jumlah bus yang lebih banyak,” katanya.
