Jakarta Berpotensi Hujan Seminggu ke Depan, Ini Imbauan BMKG
HAIJAKARTA.ID – BMKG memprediksi Jakarta akan diguyur hujan hampir setiap hari selama sepekan ke depan.
Curah hujan diperkirakan berada pada level ringan hingga sedang.
“Dalam sepekan ke depan, wilayah Jakarta berpotensi mengalami hujan dengan intensitas ringan hingga sedang,” ujar Direktur Metro Publik BMKG, Andri Ramdhani, pada Kamis (4/12/2025), dikutip dari Detik.
Menurut Andri, intensitas hujan kemungkinan akan meningkat menjelang akhir tahun.
BMKG, kata dia, terus memantau perkembangan cuaca untuk memastikan peringatan dini bisa diberikan bila muncul potensi cuaca ekstrem.
Jakarta Berpotensi Hujan Seminggu ke Depan
“Menjelang akhir tahun, diperkirakan akan terjadi peningkatan potensi hujan di wilayah Jakarta. BMKG akan terus memantau perkembangan cuaca dan memberikan informasi terkini untuk memberikan peringatan dini kepada masyarakat terkait potensi cuaca ekstrem yang dapat terjadi,” jelasnya.
BMKG juga mengingatkan warga agar tetap waspada memasuki musim hujan.
Andri menambahkan, pihaknya masih menjalankan operasi modifikasi cuaca di beberapa wilayah Sumatera yang terdampak banjir dan longsor.
“Saat ini BMKG dan BNPB sedang melakukan modifikasi cuaca di 3 provinsi terdampak bencana hidro-meteo (Aceh, Sumut, Sumbar) untuk mengurangi intensitas curah hujan dalam rangka evakuasi, recovery atau pemulihan pascabencana,” terangnya.
Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung sebelumnya telah mengumpulkan jajaran kepala dinas, camat, dan lurah di Balai Kota.
Ia meminta seluruh perangkat daerah bersiap menghadapi potensi cuaca ekstrem yang diperkirakan terjadi pada masa Natal dan Tahun Baru.
“Cuaca ekstrem ini akan terjadi diprediksi minggu kedua sampai awal Januari. Bahkan ada hari yang kemudian curah hujannya hampir mendekati 300. Padahal curah hujan 200 saja, Jakarta itu pasti sudah banjir,” kata Pramono, Rabu (3/12).
Ia juga meminta Dinas Sumber Daya Air menyiapkan seluruh pompa air dan mewaspadai kemungkinan terjadinya banjir rob di pesisir.
“Maka, Bu Ika (Kadis SDA), tolong pompa semuanya dipersiapkan. Bekerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk hal itu. Termasuk tentunya dengan para wali kota yang terkait. Karena juga diperkirakan pada bulan Desember ini kemungkinan air robnya naik,” ujarnya.
